Main Article Content

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dibidang teknologi beton memungkinkan penggunaan limbah menjadi bahan dasar pembentuk beton, sehingga di satu sisi penggunaan bahan alam yang merusak lingkungan dapat diatasi dan di sisi lain bahan limbah dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk bahan dasar pembentuk beton. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah variabel bebas yaitu variasi persentase limbah logam cement slag dalam campuran beton (30%, 40%, 50%). Sample yang dibuat adalah beton keras dengan perbandingan komposisi campuran yang didapat sebelumnya dari hasil mix design beton normal yaitu dengan besar kuat tekan K-400 di uji pada umur 3, 7, dan 28 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh limbah logam (cement slag) sebagai bahan pengikat hidrolik pada beton terhadap kuat tekan beton. Terdapat kenaikan kuat tekan pada umur 3, 7, dan 28 hari pada semua varian, Presentase terbaik Cement Slag sebagai campuran semen OPC yang menghasilkan kuat tekan beton silinder maksimal yaitu komposisi varian 30% karena mengalami kenaikan rata-rata 131% pada umur 28 hari dari kuat tekan rencana, sementara untuk full OPC mengalami kenaikan rata-rata 126% pada umur 28 hari dari kuat tekan rencana.


Kata Kunci: Limbah Logam, GGBFS, Kuat Tekan.

Keywords

Limbah Logam GGBFS Kuat Tekan

Article Details

How to Cite
DEDE HOERUDIN, Triono, & Paikun. (2021). Analisa kuat tekan beton K-400 dengan campuran material pengganti semen (slag cement). Jurnal TESLINK : Teknik Sipil Dan Lingkungan, 3(1), 36-44. https://doi.org/10.52005/teslink.v2i1.69

References

  1. N. R. Setiati and H. A. Halim, “Pemanfaatan Semen Portland Slag untuk Meningkatkan Sifat Mekanik dan Durabilitas Beton,” J. Permukim., vol. 13, no. 2, pp. 77–89, 2018. Available at: Google Scholar.
  2. Y. Amran, “Pemanfaatan limbah plastik untuk bahan tambahan pembuatan paving block sebagai alternatif perkerasan pada lahan parkir di Universitas Muhammadiyah Metro,” TAPAK (Teknologi Apl. Konstr. J. Progr. Stud. Tek. Sipil, vol. 4, no. 2, 2016. Available at: Google Scholar.
  3. P. S. Zalukhu, I. Irwan, and D. M. Hutauruk, “Pengaruh Penambahan Serat Sabut Kelapa (Cocofiber) terhadap Campuran Beton sebagai Peredam Suara,” JCEBT (JOURNAL Civ. Eng. Build. Transp., vol. 1, no. 1, pp. 27–36, 2017. doi: 10.31289/jcebt.v1i1.367
  4. K. F. Banurea, “Pemanfaatan Limbah Baja (Slag Baja) Sebagai Bahan Campuran Aspal Terhadap Karakteristik Marshall.” Universitas Medan Area, 2020. Available at: Google Scholar.
  5. M. N. F. Fauzi, “Pengaruh penambahan kerak tanur tinggi slag terhadap porositas dan permeabilitas beton geopolymer berbahan dasar abu terbang dan naoh 10 molar,” Rekayasa Tek. Sipil, vol. 3, no. 3/REKAT/16, 2016. Available at: Google Scholar.
  6. T. Mulyono and M. T. Ir, “Teknologi Beton, CV,” Andi Offset, Yogyakarta, 2004. Available at: Google Scholar.
  7. W. R. Lalu Mochamad, “Pengaruh penggunaan batok kelapa sebagai bahan pengganti sebagian agregat kasar terhadap sifat mekanik beton.” Universitas Muhammadiyah Mataram, 2020. Available at: Google Scholar.
  8. L. S. Putri, “TA: valuasi nilai ekonomi total dari pemanfaatan limbah B3 slag baja sebagai bahan pengerasan jalan.” Insttitut Teknologi Nasional Bandung, 2021. doi: 10.32672/jse.v6i2.2869
  9. X. Wei, D. Li, F. Ming, C. Yang, L. Chen, and Y. Liu, “Influence of low-temperature curing on the mechanical strength, hydration process, and microstructure of alkali-activated fly ash and ground granulated blast furnace slag mortar,” Constr. Build. Mater., vol. 269, p. 121811, 2021. doi: 10.1016/j.conbuildmat.2020.121811
  10. S. Mardoukhi and E. Alizadeh, “Effect of aqueous extract of Iranian Sumac (Rhus criaria L.) on the shelf life of Hypophthalmichthys molitrix fillet during storage at 4◦ C,” Iran. J. Fish. Sci., vol. 20, no. 3, pp. 615–627, 2021. Available at: Google Scholar.
  11. L. Prasetyo, F. R. Andardi, and N. H. Prima, “Pengujian Limbah Beton Sebagai Bahan Alternatif Agregat Berdasarkan Grafik Fuller,” in Prosiding SENTRA (Seminar Teknologi dan Rekayasa), 2021, no. 6, pp. 33–39. Available at: Google Scholar.
  12. A. Faqihuddin, H. Hermansyah, and E. Kurniati, “Tinjauan Campuran Beton Normal dengan Penggunaan Superplasticizer Sebagai Bahan Pengganti Air Sebesar 0%; 0, 3%; 0; 5% Dan 0, 7% Berdasarkan Berat Semen,” J. Civ. Eng. Plan., vol. 2, no. 1, pp. 34–45, 2021. Available at: Google Scholar.
  13. F. Berlianda, S. Saloma, and A. P. Usman, “Analisis mikrostruktur beton ringan kombinasi fly ash dan bottom ash.” Sriwijaya University, 2021. Available at: Google Scholar.
  14. H. Hijriah and N. H. Yunianti, “Pemanfaatan limbah Iron Slag sebagai material pengganti sebagian pasir pada produksi beton,” TAPAK (Teknologi Apl. Konstr. J. Progr. Stud. Tek. Sipil, vol. 10, no. 2, pp. 117–123, 2021. Available at: Google Scholar.

Most read articles by the same author(s)