Main Article Content

Abstract

Air minum merupakan kebutuhan dasar manusia dalam kehidupan sehari-hari sehingga kualitas air minum harus sesuai persyaratan agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan. Untuk memenuhi pelayanan air minum masyarakat, keberfungsian instalasi pengolahan air (IPA) menjadi faktor utama agar produksi air tetap berjalan sesuai standar ketentuan teknis sistem penyediaan air minum (SPAM). Oleh karena itu, kinerja unit produksi dan unit distribusi dievaluasi agar kendala atau kerusakan pada unit dapat diketahui dan segera ditangani. Optimalisasi SPAM dilakukan untuk meningkatkan pelayanan air minum kepada masyarakat utamanya yang berada pada daerah layanan melalui perbaikan dan pengembangan jaringan pipa distribusi dan pemasangan sambungan rumah (SR). Biaya operasional pengelolaan juga diperhitungkan agar dapat diketahui berapa besar jumlah biaya yang harus dikeluarkan oleh pengelola. Hasil dari evaluasi pelayanan kinerja ini menunjukkan bahwa kualitas air minum hasil unit pengolahan IPA Tapalang telah memenuhi persyaratan Permenkes No. 492/Menkes/Per/IV/2010. Namun saat ini, teridentifikasi beberapa unit mengalami kerusakan ringan sehingga perlu dillakukan perbaikan, sedangkan untuk mengoptimalkan pelayanan sesuai dengan target layanan SPAM Kecamatan Tapalang memerlukan biaya optimalisasi pada unit produksi dan unit distribusi serta biaya operasional untuk memproduksi air per m³ per Tahunnya.

Keywords

Air minum evaluasi optimalisasi unit produksi unit distribusi

Article Details

How to Cite
Pabura, F. S., Musa, R., & Mallombasi, A. (2024). Evaluasi Pelayanan Kinerja Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju. Jurnal TESLINK : Teknik Sipil Dan Lingkungan, 6(1), 167-175. https://doi.org/10.52005/teslink.v6i1.351

References

  1. Muliadi and R. Musa, “Kajian Kebutuhan Air Baku Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Air Di Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una–Una Propinsi Sulawesi Tengah,” Jurnal Teknik Sipil MACCA, vol. 5, no. 2, pp. 96–105, 2020, [Online]. Available: https://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/jtsm/article/view/81/59
  2. BPK, Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 Tentang Sistem Penyediaan Air Minum. Indonesia: Pemerintah Pusat, 2015, pp. 1–52. [Online]. Available: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/28467/PP%20Nomor%20122%20Tahun%202015.pdf
  3. Kemenkes, Permenkes Nomor 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Indonesia: Kementerian Kesehatan, 2010, pp. 1–9. [Online]. Available: https://stunting.go.id/kemenkes-permenkes-no-492-tahun-2010-tentang-persyaratan-kualitas-air-minum/
  4. BPS Kabupaten Mamuju, Kecamatan Tapalang Dalam Angka 2022, 2022nd ed. Mamuju: ©BPS MAMUJU/BPS-Statistics of Mamuju Regency, 2022.
  5. I. Arnur, M. I. Prayoga, R. Musa, M. Haris, and S. A. R. Masud, “Studi Kinerja Jaringan Pipa Air Bersih Menggunakan Epanet 2.0 di Kecamatan Biringkanaya,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil, vol. 5, no. 1, pp. 13–22, 2023, [Online]. Available: https://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/JILMATEKS/article/view/606/418
  6. S. Djumali, R. Musa, and H. Ashad, “Evaluasi Skematik Alokasi Air Daerah Aliran Sungai Jeneberang,” Jurnal Konstruksi: Teknik, Infrastruktur dan Sains, vol. 1, no. 6, pp. 42–54, 2022, [Online]. Available: http://pasca-umi.ac.id/index.php/kons/article/view/1110/1259
  7. D. Sugiyono, “Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D,” 2013.
  8. A. Mallombasi, M. Y. Anugrah, and A. Munir, “Penyusunan Database Jalan Berbasis Sistem Informasi Geografis Wilayah Studi Kecamatan Enrekang,” Jurnal Teknik Sipil MACCA, vol. 5, no. 1, pp. 48–56, 2020, [Online]. Available: https://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/jtsm/article/view/16/9