Main Article Content

Abstract

Perkuatan struktur bangunan harus dipertimbangkan ketika sebuah bangunan mengalami perubahan atau penambahan dalam segi pembebanan yang dapat berupa penambahan lantai gedung, alih fungsi bangunan, perubahan tata ruang bangunan. Penambahan lantai atau alih fungsi bangunan dapat menyebabkan beban tambahan pada elemen struktur bangunan eksisting seperti kolom, balok, dan pondasi. Tujuan penelitian ini yaitu evaluasi struktur bangunan berupa kolom dan pondasi ruko terhadap penambahan lantai. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu pemodelan dengan bantuan aplikasi ETABS v20.10. Hasil penelitian menunjukkan elemen struktur kolom dan pondasi tidak mampu menahan beban tambahan dan diperlukan perkuatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kolom berukuran 25×50 cm mengalami kegagalan sehingga kolom lantai 1-3 perlu diperbesar menjadi 50×80 cm dan kolom lantai 4-9 perlu diperbesar menjadi 40×60 cm. Pondasi dan pile cap memerlukan perkuatan yaitu perlu ditambahkan pondasi bored pile berdiameter 40 cm dengan tulangan 8D16. Pile cap eksisting berukuran 80×80×75 cm perlu diperbesar menjadi 240×160×75 cm dengan tulangan D22 jarak 150 mm. Pile cap yang didesain telah mampu menahan gaya geser baik dari kolom maupun bored pile.

Keywords

Perkuatan Struktur Beban Kolom Pondasi

Article Details

How to Cite
Horse, V., & Ade Jaya Saputra. (2024). Analisis Dampak Penambahan Lantai Terhadap Perkuatan Struktur Kolom dan Pondasi Bangunan Ruko 9 Lantai. Jurnal TESLINK : Teknik Sipil Dan Lingkungan, 6(1), 142-156. https://doi.org/10.52005/teslink.v6i1.345

References

  1. [1] C. V Saruni, S. O. Dapas, dan H. Manalip, “Evaluasi dan analisis perkuatan bangunan yang bertambah jumlah tingkatnya,” Sipil Statik, vol. 5, no. 9, hlm. 591–602, 2017.
  2. [2] F. Fernando dan A. J. Saputra, “Analysis of the Effect of Shear Walls on Building Structural Deviations in High-rise Buildings Monde City Tower M2 Batam City,” Journal of Civil Engineering and Planning, vol. 3, no. 2, hlm. 146–160, Des 2022, doi: 10.37253/jcep.v3i2.7434.
  3. [3] I. M. A. Wiguna, I. G. N. P. Wijaya, dan I. M. Ardantha, “Perencanaan Perkuatan Struktur Gedung SDN 4 Ngawi Akibat Penambahan Lantai dengan FRP ( Fiber Reinforced Polymer ),” Jurnal Ilmiah Media Engineering, vol. 8, no. Juni, hlm. 82–93, 2019.
  4. [4] A. Hendra, Ishak, dan E. Bastian, “Analisis Perencanaan Struktur Atas Gedung Sosial Budaya Pada Kawasan Islamic Centre Kota Padang Panjang,” Ensiklopedia Research and Community Service Review, vol. 1, no. 1, hlm. 130–136, 2021.
  5. [5] Y. Astri Gusfita, M. Masril, dan E. Bastian, “Analisis Struktur Atas Pada Pembangunan Sdn 04 Garegeh,” Ensiklopedia Research and Community Service Review, vol. 1, no. 2, hlm. 40–45, 2022, doi: 10.33559/err.v1i2.1123.
  6. [6] M. Rifqi, Y. Setiawan, dan M. Mursid, “Analisis Perkuatan Struktur Akibat Perubahan Fungsi Ruang Dan Penambahan Jumlah Lantai Proyek Rumah Ibadah Yayasan Berea Karawaci, Tangerang,” Construction and Material Journal, vol. 5, no. 2, hlm. 81–93, 2023, doi: 10.32722/cmj.v5i2.4775.
  7. [7] A. H. Putri, Masril, dan D. Kurniawan, “Perencanaan Struktur Gedung Pasar Raya Padang,” vol. 16, no. 19, hlm. 64–71, 2021.
  8. [8] R. Rizaludin, S. Winarto, dan A. Ridwan, “Perencanaan Pondasi Tiang Pancang Gedung Pasca Sarjana Fakultas Teknik Universitas Kadiri,” Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil, vol. 3, no. 1, hlm. 55, 2020, doi: 10.30737/jurmateks.v3i1.889.
  9. [9] G. Pribadi, Y. Prima, dan A. Rumbyarso, “Analisis Perbandingan Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Tiang Bor Dengan Perhitungan Manual dan Software ALLPILE,” urnal TESLINK: Teknik Sipil Dan Lingkungan, vol. 5, no. 2, hlm. 16–20, 2023.
  10. [10] S. Supriyadi, A. Ridwan, dan Y. Cahyo, “Study Perencanaan Pondasi Gedung Guest House 6 Lantai Di Kota Kediri,” Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil, vol. 3, no. 1, hlm. 65, 2020, doi: 10.30737/jurmateks.v3i1.890.
  11. [11] Tondi Amirsyah Putera, M. Husin Gultom, dan Ferry Perdana Susanto, “Evaluasi Dan Perencanaan Pile Cap Pada Fly Over Jamin Ginting Kota Medan,” Jurnal Teknik Sipil, vol. 11, no. 2, hlm. 30–37, 2019.
  12. [12] A. Meivian, “Perancangan Struktur Bawah Gedung Operasional Pt. Marga Mandalasakti Dengan Bored Pile,” Jurnal Teknik Sipil Universitas Serang Raya, vol. 1, no. 1, hlm. 18–40, 2021.
  13. [13] A. Karundeng, H. Manalip, dan S. E. Wallah, “Analisis Teoritis Struktur Perkuatan Pondasi Telapak Pada Bangunan Gedung Untuk Bangunan Alih Fungsi Dengan Menggunakan Sap 2000,” Jurnal Ilmiah Media Engineering, vol. 11, no. 1, hlm. 67–74, 2021.
  14. [14] I. Ilham dan A. Annisa, “Assesment dan Perkuatan Struktur Gedung Studi Kasus: Bangunan Gedung UPTD PPD Dispenda Samsat Malimping,” RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil, vol. 9, no. 1, hlm. 12, 2023, doi: 10.26760/rekaracana.v9i1.12.
  15. [15] A. Varian Jaya, M. Beatrix, dan P. S. Mawariza, “ANALISIS PONDASI BORE PILE DAN TIANG PANCANG TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PENGERJAAN (Studi kasus: Pada Proyek Pembangunan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Perak),” Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri, vol. 3, no. 1, hlm. 2,2-7, 2023.
  16. [16] I. Nurdiah, B. Chairullah, dan D. Sundary, “Halaman 113-119 Syech Abdurrauf No.7 Kopelma Darussalam Banda Aceh 23111, Indonesia 2,3 Program Studi Teknik Sipil,” Journal of The Civil Engineering Student, vol. 4, no. 2, 2022.