Main Article Content
Abstract
Di Indonesia potensi tumbuhan sagu tumbuh di beberapa daerah seperti Papua, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Jambi, dan Riau. Dari proses olahan sagu menyisakan limbah serat ampas sagu yang tidak digunakan dan biasanya dibakar menjadi abu yang berpotensi merusak lingkungan. Untuk mengurangi potensi kerusakan lingkungan, maka abu ampas sagu coba untuk dimanfaatkan sebagai bahan tambah (filler) pada campuran beton aspal. Penggunaan filler pada campuran beton aspal adalah untuk mengisi rongga dalam campuran, untuk meningkatkan daya ikat aspal beton, dan juga diharapkan dapat meningkatkan stabilitas dari campuran beton aspal. Metode penelitian yang digunakan ialah metode eksperimen dengan metode analisis regresi terhadap pemanfaatan abu ampas sagu yang dijadikan sebagai bahan tambah (filler) pada campuran lapis aspal beton (laston). Selanjutnya melakukan observasi untuk mengetahui karakteristik campuran menggunakan Marshall Test dan tingkat nilai ketahanan deformasi dengan pengujian Wheel Tracking Machine (WTM). Berdasarkan analisis regresi polynomial tingkat dua dari hasil pengujian campuran dengan menggunakan KAO 6,05% pada variasi persentase subtitusi abu ampas sagu yaitu 0%, 1%, 2%, 3%, dan 4%, diperoleh hasil stabilitas optimum ada pada kadar abu ampas sagu optimum 2,48% dengan nilai stabilitas 1104,95 kg. Nilai MQ tertinggi pada variasi abu ampas sagu 2,48% dengan nilai 450,94 kg/mm. Nilai flow terendah pada variasi abu ampas sagu 2,48% dengan nilai 2,42 mm. Analisa hasil pengujian Wheel Tracking didapatkan hasil pada penambahan kadar abu ampas sagu optimum 2,48% dapat mengurangi deformasi yang terjadi pada campuran sebesar 30,79% dibanding dengan campuran tanpa penambahan abu ampas sagu.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- [1] D. Lagaligo, L. B. Said, and A. Alifuddin, “Pengaruh Temperatur Pemadatan pada Campuran Beton Aspal (AC-WC) dengan Bahan Tambah Karet Alam terhadap Ketahanan Deformasi dan Kuat Tarik Tidak Langsung.”
- [2] L. Basri Said and A. Alifuddin, “Konsep Design Mix Formula (DMF) Lapis Tipis Beton Aspal (LTBA) Mengacu Spesifikasi Umum 2018 Bina Marga Terhadap Sifat-Sifat (ITS) dan Deformasi”.
- [3] K. Ornam, M. Kimsan, L. O. Ngkoimani, S. Santi, S. B. Amri, and S. Amsyar, “Utilization of Sago Husk as Filler in Modified Structural Bottom Ash –Hollow Bricks upon Traditional Production,” International Journal of Materials, Mechanics and Manufacturing, vol. 7, no. 3, pp. 150–153, Jun. 2019, doi: 10.18178/ijmmm.2019.7.3.449.
- [4] J. Teknik Sipil, Z. Ibrahim, L. Basri Said, A. Alifuddin, J. Urip Sumoharjo No, and S. Selatan, “Analisis Poisson Ratio dan Ketahanan Deformasi Campuran AC-WC Subtitusi Pasir Silika”.
- [5] A. Alwi, L. B. Said, and A. Alifuddin, “Analisis Uji Ketahanan Deformasi pada Campuran Aspal Beton dengan Bahan Tambah Anti Stripping Astive-05 terhadap Variasi Temperatur”.
- [6] N. E. Raharjo, K. Kunci:, A. Buton, and K. Marshall, “Pengaruh Penggunaan Aspal Buton Sebagai Filler Campuran Split Mastic Asphalt Terhadap Karakteristik Marshall.”
- [7] W. Arifin, A. Massara, A. Alifuddin, M. F. Ramadhan, M. Tauiq, and K. Kunci, “Analisa Deformasi Pada Campuran Aspal Beton Menggunakan Derbo dan Wetfix,” 2021. [Online]. Available: https://ojs.unanda.ac.id/index.php/jiit/index
- [8] A. Alfian, P. Wedda, L. Bea, W. Arifin, A. Massara, and M. Kasim Anies, “Analisis Kuat Tarik dan Modulus Resilien Pada Campuran Beton Aspal Terhadap Penggunaan Pasir Pantai Sebagai Fraksi Agregat Halus.”
- [9] A. Hakim, ad Munawir, and H. Asad, “The Effect Of Additional Of Sago Dregs Ash On Cbr Values In Fine Grain Soil,” International Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET), vol. 13, pp. 13–25, 2022.
- [10] A. Hakim, M. As, and H. Asad, “Utilization of SagoAsh Waste as Soil Stabilization Material,” 2022. [Online]. Available: www.ijltem.com
- [11] P. Abu Batu Bara Sebagai Filler Pada Campuran Aspal Beton AC-BC -Zulfhazli and S. Jalalul Akbar, “Penggunaan Abu Batu Bara Sebagai Filler Pada Campuran Aspal BetonAC-BC,” Teras Jurnal, vol. 6, no. 2, 2016.
- [12] N. Sari, M. Neherta, and L. Fajria, “Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Pada Anak Usia Sekolah Dalam Keluarga Di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang”, [Online]. Available: http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners