Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan pembangunan dan mengungkap faktor yang paling mempengaruhi terhadap keterlambatan pelaksanaan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di kabupaten wajo. Melalui penggunaan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP), penelitian ini menganalisis bobot faktor yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor yang menjadi penyebab keterlambatan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di  Kecamatan Keera  faktor Lingkungan, Sosial dan Masyarakat (LC) bobot  0.502, Sumber Daya Finansial (SDF) bobot 0.144, Perencanaan dan Penjadwalan bobot 0.132, Sumber Daya Manuasi (SDM) bobot 0.130 dan Material (M) bobot 0.092. Kecamatan Majauleng faktor  Lingkungan, Sosial dan Masyarakat (LC) bobot  0.489, Material (M) bobot 0.202, Sumber Daya Manuasi (SDM) bobot 0.167, Sumber Daya Finansial (SDF) bobot 0.072 dan Perencanaan dan Penjadwalan bobot 0.070. Kecamatan Sabbangparu faktor Lingkungan, Sosial dan Masyarakat (LC) bobot  0.525, Sumber Daya Manuasi (SDM) bobot 0.186, Material (M) bobot 0.154, Perencanaan dan Penjadwalan bobot 0.072, dan Sumber Daya Finansial (SDF) bobot 0.063. Kecamatan Sajoanging faktor Lingkungan, Sosial dan Masyarakat (LC) bobot  0.522, Perencanaan dan Penjadwalan bobot 0.172, Sumber Daya Finansial (SDF) bobot 0.156, Material (M) bobot 0.082 dan Sumber Daya Manuasi (SDM) bobot 0.069. Faftor-Faktor yang paling mempengaruhi keterlambatan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di Kabupaten Wajo adalah faktor Lingkungan, Sosial dan Masyarakat (LC) dengan bobot Kecamatan Keera 0.502, Kecamatan Majauleng 0,489, Kecamatan Sabbaparu, 0,525 dan Kecamatan Sajoanging  0,522.

Keywords

Keterlambatan Pelaksanaan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Analytical Hierarchy Process (AHP)

Article Details

How to Cite
Syamsuri, Bachmid, S., & Watono, W. (2024). Kajian Faktor-Faktor Keterlambatan Pelaksanaan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di Kabupaten Wajo. Jurnal TESLINK : Teknik Sipil Dan Lingkungan, 6(1), 207-219. https://doi.org/10.52005/teslink.v6i1.359

References

  1. Abd Karim Hadi, R. M., & Kastella, A. H. (2020). Analisa Pengendalian Biaya Pelaksanaan Pembangunan Jalan Hotmix Hrs Di Kota Ohitel, Tual Provinsi Maluku. Fly Over: Open Sciense Framework, 4.1 (2020), 121–30.
  2. Ahyar, Hardani, Helmina Andriani, Dhika Juliana Sukmana, S Pd Hardani, Nur Hikmatul Auliya MS, B GC, and others, (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif’, CV. Pustaka Ilmu Group.
  3. Azwan, Syaiful Hadi, Rosnita, (2020). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengelolaan Dana Pembangunan Desa Di Kabupaten Rokan Hilir’, Jurnal Agribisnis, 22.1 (2020), 1–15
  4. Buya, M., & Ashad, H. (2022). Analisis Faktor Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Konstruksi Pada Pembagunan Kantor Bupati Pulau Taliabu Dengan Metode Analytic Hierarchy Process. Jurnal Konstruksi: Teknik, Infrastruktur dan Sains, 1(1), 44-53.
  5. Danu, M. Y., Bachmid, S., & Anies, M. K. (2019). Analisis Produktivitas Pekerja Konstruksi Jalan Raya Pada Malam Hari. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil, 54-59.
  6. Hansen, H., & Anondho, B. (2019). Analisis Faktor Manajemen Proyek Dominan Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Proyek Infrastruktur di Daerah Pedesaaan. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 229-239.
  7. Hidayat, A., & Afrina, Y. (2020). Klasifikasi Dan Peringkat Dari Faktor Penyebab Keterlambatan Pada Kegiatan Infrastruktur: Desa Bangun Purba Timur Jaya Kecamatan Bangun Purba. Aptek, 108-113.
  8. Maryam, H. (2020). Analisis peminatan stakeholder terhadap efektivitas pemanfaatan terminal penumpang di Kabupaten Pangkep (Studi kasus Terminal Penumpang Pangkajene Kab. Pangkep).
  9. Said, L. B., & Syafei, I. (2021). Prioritas Penanganan Ruas Jalan Nasional di Pulau Sumba dengan Metode Analytical Hierarchy Proses (AHP). Jurnal Flyover, 1(2), 17-27.
  10. Sukarmei, D., Wibowo, M. A., & Hatmoko, J. U. D. (2011). Pengaruh Metode Evaluasi Penawaran Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Terhadap Hasil Pekerjaan Dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus di Pemerintah Kabupaten Temanggung) (Doctoral dissertation, magister teknik sipil).