Main Article Content

Abstract

Pentingnya menghitung Faktor Kerusakan Kendaraan (VDF) dalam mengevaluasi dampak kelebihan muatan di jalan raya dibuktikan dengan hasil berbagai penelitian. Kendaraan yang membawa muatan melebihi 15% menunjukkan nilai VDF yang tinggi, yang mengindikasikan potensi kerusakan signifikan pada infrastruktur jalan. Menganalisis distribusi beban dan dampak VDF pada setiap gandar kendaraan memberikan wawasan yang mendalam, dengan fokus pada identifikasi konfigurasi gandar yang berperan dominan dalam merumuskan solusi. Peningkatan kesadaran di kalangan pemilik usaha, penambahan peralatan, dan peningkatan keahlian petugas pemeriksa muatan diperlukan untuk meningkatkan penanganan pelanggaran muatan.


The importance of calculating the Vehicle Damage Factor (VDF) in evaluating the impact of overloading on roads is highlighted by the results of numerous studies. Vehicles carrying loads exceeding 15% demonstrate high VDF values, indicating a potential for significant damage to road infrastructure. Analyzing the distribution of loads and the impact of VDF on each vehicle axle provides deep insights, with a focus on identifying axle configurations that play a dominant role in formulating solutions. Increasing awareness among business owners, adding equipment, and improving the expertise of load inspectors are necessary to enhance the handling of load violations

Keywords

Faktor Kerusakan Kendaraan (VDF) Dampak Overloading pada Jalan Analisis Distribusi Muatan

Article Details

How to Cite
Nur Halimatus Sa’diyah, Siti Shofiah, & Riza Phahlevi Marwanto. (2024). Analisis Vehicle Damage Factor dalam Konteks Konfigurasi Axle dan Dampak Jalan . Jurnal TESLINK : Teknik Sipil Dan Lingkungan, 6(1), 109-117. https://doi.org/10.52005/teslink.v6i1.333

References

  1. 1. Sari, Dian N. “Analisa Beban Kendaraan Terhadap Derajat Kerusakan Jalan dan Umur Sisa,” Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, vol. 2, no. 4, pp. 615-620, 2014. ISSN : 2355-374X.
  2. 2. Setosa, Leo. Roza, Asri A. “Analisis Dampak Beban Overloading Kendaraan pada Struktur Rigid Pavement Terhadap Umur Rencana Perkerasan (Studi Kasus Ruas Jalan Simp Lago – Sorek Km 77 S/D 78),” Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung, vol. 19, no. 2, p. 161, 2012. ISSN 0853-2982.
  3. 3. Morisca, Willy. “Evaluasi Beban Kendaraan Terhadap Derajat Kerusakan Dan Umur Sisa Jalan (Studi Kasus : PPT. Simpang Nibung Dan PPT. Merapi Sumatera Selatan),” Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, vol. 2, no. 4, 2014. ISSN : 2355-374X.
  4. 4. Fadly, Imam. Widarto, Hendro. “Analisis Kerusakan Dini Perkerasan Lentur Akibat Beban Berlebih (Overload) Pada Ruas Jalan Poros Pinrang – Polewali Mandar,” Jurnal Rekayasa Teknik, E-ISSN: 2963-3958.
  5. 5. Kementerian Perhubungan, “Surat Edaran Dirjen Perhubungan Darat No. SE.02/AJ.108/DRJD/2008 tentang Panduan Batasan Maksimum Perhitungan JBI, JBKI untuk Mobil Barang, Kendaraan Khusus, Kendaraan Penarik Berikut Kereta Tempelan/Kereta Gandengan,” Dirjen Perhubungan Darat, Jakarta, 2004.
  6. 6. Kementerian Perhubungan, “Database UPPKB Seumadam Agustus 2023,” Kementerian Perhubungan, Aceh Tamiang, 2023.