Main Article Content

Abstract

Peningkatan jumlah hotel di Kota Pontianak memberi dampak negatif, yaitu meningkatnya timbulan limbah cair. Proses pengolahan air limbah Hotel yang banyak digunakan hotel-hotel di Pontianak khususnya di hotel Aston yang telah memiliki instalasi pengolahan limbah dengan pengolahan biologi tersuspensi. Air hasil olahannya sering kali belum memenuhi baku mutu air limbah yang boleh dibuang sesuai dengan PERMEN/ LH/ 68/ 2016 Tentang baku mutu air limbah domestik. Pada penelitian ini parameter yang diukur yaitu BOD, TSS dan pH. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi pengolahan limbah cair hotel Aston menggunakan reaktor tersuspensi (lumpur aktif) dalam menurunkan parameter BOD, dan TSS. Pengolahan setiap reaktor terlebih dahulu menumbuhkan mikroorganisme selama 14 hari. Lumpur aktif sebanyak 25gram diberi aerasi. Berdasarkan hasil penelitian pengolahan limbah cair hotel Aston dengan reaktor tersuspensi mampu menurunkan parameter BOD, dan TSS. Efisiensi penurunan pada reaktor tersuspensi dengan waktu terbaik 7 hari mampu menurunkan parameter BOD dari 109,81 mg/L mejadi 31,76mg/L dengan efisiensi 71,07 %, dan penurunan parameter TSS dari konsentrasi awal 78 mg/L menjadi 26,33 mg/L dan efisiensi 66,24%. Pengolahan dengan perlakuan tersuspensi dapat menurunkan parameter BOD, dan TSS pada waktu 7 hari.

Keywords

BOD Limbah Cair Hotel Tersuspensi TSS

Article Details

How to Cite
Dhuhan, Laili Fitria, Ulli Kadaria, Wisnu Prayogo, & I Wayan Koko Suryawan. (2023). Pengolahan Limbah Cair Hotel Dengan Proses Biologi . Jurnal TESLINK : Teknik Sipil Dan Lingkungan, 5(2), 164-174. https://doi.org/10.52005/teslink.v5i2.303

References

  1. [1] Al Kholif Muhammad, Joko Sutrisno dan Ilham Dwi Prasetyo, 2018. Penurunan Beban Pencemar pada Limbah Domsetik Mengunakan Moving Bad Biofilm Reactor (MBBR), AL-ARD Jurnal Teknik Lingkungan Vol.4 No.1. Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya.
  2. [2] Kusuma Dhimas Aji , Laili Fitria, Ulli Kadaria. 2019. Pengolahan Limbah Laundry dengan Metode Moving Bad Biofilm Reaktor (MBBR), Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Pontianak.
  3. [3] Mardiyana. 2008. Pengolahan yang Tepat bagi Limbah Cair. modul-pengolahan-air.
  4. [4] Metcalf dan Eddy. 2003. Wastewater Engineering: Treatment, Disposal and Reuse. McGraw-Hill, Inc.: New York.
  5. [5] Ozkan, Okray. 2011. Characterization And Assessment Of A Large-Scale Domestic Advanced Wastewater Treatment Plant In Turkey. Turkey, Environ Mount Assess.
  6. [6] Sayekti.; Rini.; Riyanto Haribowo.; Yohana Vivit dan Agung Prabowo. 2012. Studi Efektifitas Penurunan Kadar BOD, COD dan NH3 pada Limbah Cair Rumah Sakit Dengan Rotating Biological Contactor. Universitas Brawijaya. Malang.
  7. [7] SNI Nomor 69-8959-2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah
  8. [8] Sihite, S. D. 2013. Laundry Dengan Teknologi Biofilm Yang Menggunakan Media Filter Serat Plastik Dan Tembikar Yang Tersusun Secara Random. Teknik Lingkungan UNDIP. Semarang.
  9. [9] SNI Nomor 69-8959-2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah
  10. [10] Metcalf dan Eddy. 2003. Wastewater Engineering: Treatment, Disposal and Reuse. McGraw-Hill, Inc.: New York.pp.200-230.
  11. [11] M. Subroto, W. Prayogo, P. Soewondo, and A. S. Setiyawan, "Organic Removal In Domestic Wastewater using Anaerobic Treatment System-MBBr with Flow Recirculation Ratio and Intermittent Aeration", Indonesian Journal of Urban And Environmental Technology, vol. 5, no. 3, pp. 296-316, Aug. 2022, doi: 10.25105/urbanenvirotech.v5i3.12776
  12. [12] R. N. Azizah, W. Prayogo, H. M. Shabrina, and V. Va, "Study of acclimatization and kinetics of pollutant degradation by mixed culture microorganisms in restaurant wastewater", Journal of Mathematics and Natural Sciences, vol. 1, no. 2, pp. 61-66, 2021, doi: 10.24114/jmns.v1i2.33220.
  13. [13] I. S. Fathuna, P. Soewondo, W. Prayogo, and D. Awfa. 2023. Organic Removal in the Water Body as the Effect of Mineral Wool Installation", Journal of Ecological Engineering, vol. 24, no. 9.