Main Article Content
Abstract
Rumah merupakan kebutuhan primer untuk menjamin kelangsungan hidup bagi manusia. Quantity Take Off (QTO) adalah pengukuran detail bahan dan bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan Quantity Take Off pekerjaan struktur dengan metode yang berbeda. Metode yang digunakan berupa analisis menggunakan metode konvensional menggunakan Microsoft Excel dan metode BIM menggunakan Autodesk Revit 2023. Jenis penelitian yang dilakukan berupa studi kasus (case study) perencanaan OMAH DW dengan luas tanah 80 m2 dan luas bangunan 117 m2 dengan struktur bangunan 3 lantai pada perhitungan berat besi tulangan, volume beton, dan kebutuhan bekisting beton. Hasil perhitungan analisis QTO pekerjaan struktur menggunakan BIM dan metode konvensional menghasilkan selisih 0,55% untuk perhitungan berat besi tulangan, 0,38% untuk perhitungan volume beton, dan 0,31% untuk perhitungan kebutuhan bekisting. Hal tersebut mengindikasikan bahwa penggunaan metode BIM dinilai lebih efisien dibandingkan dengan konvensional.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- [1] Simbolon, H., & Nasution, I. N. 2017. Desain Rumah Tinggal Yang Ramah Lingkungan Untuk Iklim Tropis. Educational Building, 3(1), 46–59.
- [2] Wijayakumat, M., & Jayasena, H. S. 2013. Automatication Of Bim Quantity Take-Off To Suit Qs’s Requirements. The Second World Construction Symposium 2013-Economic Sustainability In Construction, 5, 70–80.
- [3] Ferial, R., Hidayat, B., Pesela, R. C., & Daoed, D. 2022. Quantity take-off berbasis building information modeling (bim) studi kasus: gedung bappeda padang. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 17(3), 228.
- [4] Ramdani, I., Rozandi, A., Budiman, D., & Elena Vladimirovna, K. 2022. Implementasi Building Information Modeling (BIM) Pada Proyek Perumahan. Polka Narodnogo Opolcheniya Sq, 4(1).
- [5] Setiawan, A. F., Fassa, F., & Kusuma, N. H. 2022. Analisis Komparasi Perhitungan Volume Pekerjaan Struktur Berdasarkan Metode Spmi Dan Bim. Jurnal Rab Contruction Research, C(1), 20–35.
- [6] Suasira, I. W., Tapayasa, I. M., Santiana, I. M. A., & Wibawa, I. G. S. 2021. Analisis Komparasi Metode Building Information Modeling(Bim) Dan Metode Konvensional Pada Perhitungan Rab Struktur Proyek. Jurnal Teknik Gradien, 13(01), 12–19.
- [7] Alder, M. A. 2006. Comparing Time And Accuracy Of Building Information Modeling To On-Screen Takeoff For A Quantity Takeoff Of A Conceptual Estimate. In School Of Technology Brigham Young University.
- [8] Bouška, R. 2016. Evaluation Of Maturity Of BIM Tools Across Different Software Platforms. Procedia Engineering, 164(June), 481–486.
- [9] Pratama, A. F., & Witjaksana, B. 2022. Implementasi Autodesk Revit Untuk Quantiiy Take Off Pada Pekerjaan Struktur Jembatan. Jurnal Kacapuri Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 5(1), 408–416.
- [10] Yudi, A., Shoful Ulum, M., Titan Nugroho, M., Studi Teknik Sipil, P., Teknologi Infrastruktur Dan Kewilayahan, J., Teknologi Sumatera, I., & Studi Arsitektur, P. 2020. Perancangan Detail Engineering Design Gedung Bertingkat Berbasis Building Information Modeling (Studi Kasus: Asrama Institut Teknologi Sumatera). Media Komunikasi Teknik Sipil, 00(00).
- [11] Setiyaningsih, S. I. 2013. Perhitungan Struktur Beton Dan Perbandingan Perhitungan Biaya Menurut Sni Dt 91-00008-2007 Dan Sk Sni T-15-1991-03 (Studi Kasus Gedung Bina Marga Dan Cipta Karya Kabupaten Aceh Besar). Anterior Jurnal, 12(2), 23–33.
- [12] Pisew, T. P. P. K. 2020. Buku Saku Perunjuk Umum Kontruksi. In Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya: Vol. (Issue April).
- [13] Wahyudi, M. R., & Boer, A. 2019. Tingkat Efisiensi Biaya Pekerjaan Bekisting Struktur Core Wall Menggunakan Metode Semi Sistem Dan Climbing System Terhadap Metode Konvensional (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Menara Bank Rakyat Indonesia Pekanbaru). Jurnal Saintis, 19(02), 51.Supplementary Material