Main Article Content

Abstract

Material konstruksDepartemen Gudang Material (MWH) di PT. Unit Produksi Pelumas Pertamina di Jakarta menggunakan forklift dalam operasionalnya sehari-hari. Forklift di departemen MWH digunakan untuk memindahkan barang dari truk ke gudang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya yang terkait dengan penggunaan forklift di departemen MWH dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja dengan menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment Risk Control and Assessment Likelihood & Severity). Hasil penelitian ini mengungkapkan lima aktivitas dengan jenis bahaya yang berbeda yaitu dua aktivitas dengan tingkat risiko tinggi, empat aktivitas dengan tingkat risiko sedang, dan satu aktivitas dengan tingkat risiko rendah. Tindakan pengendalian risiko yang harus dipertimbangkan perusahaan termasuk memberikan instruksi kerja kepada operator forklift dan mengevaluasi rute forklift yang terbatas

Article Details

How to Cite
Rahman, H. R., Nelyana Ashara, Alivia Klarissa Faradilah, Siti Sahara, & Vivian Karim Ladesia. (2023). Analisis Risiko Keselamatan Kerja Terhadap Aktivitas Forklift di PT Pertamina Lubricants Unit Production Jakarta. Jurnal TESLINK : Teknik Sipil Dan Lingkungan, 5(2), 8-15. https://doi.org/10.52005/teslink.v5i2.242

References

  1. M. Jamaludin, “Perencanaan Supply Chain Management (Scm) Pada Pt. Xyz Bandung Jawa Barat,” Kebijak. J. Ilmu Adm., vol. 13, no. Vol. 13 No. 2, Juni 2022, pp. 70–83, 2022, doi: 10.23969/kebijakan.v13i2.4552.
  2. [2] M. Kadarisman, S. Septirani, and S. Gultom, “Dampak Kedisiplinan Dan Keselamatan Kerja Operator Forklift,” J. Manaj. Bisnis Transp. Dan Logistik, vol. 3, no. 2, pp. 233–238, 2017.
  3. [3] A. Yusuf and D. Putra, “Identifikasi Bahaya Terhadap Aktivitas Forklift,” J. Ind. Syst. Optim., vol. 4, pp. 38–42, 2021.
  4. [4] H. La Bau, M. F. Safli, L. Ode, and A. Barata, “Analisa Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pengoperasian Forklift di PT.Equiport Inti Indonesia,” vol. 07, no. 02, pp. 7–15, 2023.
  5. [5] P. Martino, & Dyah Ika Rinawati, and R. Rumita, “Analisis Identifikasi Bahaya Kecelakaan Kerja Menggunakan Job Safety Analysis (JSA) Dengan Pendekatan Hazard Identification, Risk Assessment And Risk Control (HIRARC) di PT. Charoen Pokphand Indonesia- Semarang,” JUSTI (Jurnal Sist. dan Tek. Ind., vol. 2, no. 4, p. 557, 2015, doi: 10.30587/justicb.v2i4.4243.
  6. [6] D. F. Hidayat and J. Hardono, “Penerapan Metode HIRADC pada Bagian Proses Penerimaan di PT. CA,” J. Ind. Manuf., vol. 6, no. 2, p. 87, 2021, doi: 10.31000/jim.v6i2.4992.
  7. [7] D. S. Purnama, “Analisia Penerapan Metode Hirarc (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) Dan Hazops (Hazard and Operability Study) Dalam Kegiatan Identifikasi Potensi Bahaya Dan Resiko Pada Proses Unloading Unit Di Pt. Toyota Astra Motor,” J. PASTI, no. 3, pp. 311–319, 2016.
  8. [8] C. I. Erliana and A. Azis, “Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Risiko Pada Stasiun Switchyard Di Pt.Pjb Ubj O&M Pltmg Arun Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Analysis and Risk Control (Hirarc),” Ind. Eng. J., vol. 9, no. 2, 2020, doi: 10.53912/iejm.v9i2.575.
  9. [9] M. F. Kurnianto, K. Kusnadi, and F. N. Azizah, “Usulan Perbaikan Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (Fmea) Dan Fishbone Diagram,” SELAPARANG J. Pengabdi. Masy. Berkemajuan, vol. 6, no. 1, p. 18, 2022, doi: 10.31764/jpmb.v6i1.6627.
  10. [10] Ghika Smarandana, Ade Momon, and Jauhari Arifin, “Penilaian Risiko K3 pada Proses Pabrikasi Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC),” J. INTECH Tek. Ind. Univ. Serang Raya, vol. 7, no. 1, pp. 56–62, 2021, doi: 10.30656/intech.v7i1.2709.
  11. [11] Department of Occupational Safety and Health Ministry of Human Resources Malaysia, Guidelines for Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control. 2008.
  12. [12] T. N. Asih, N. A. Mahbubah, and M. Z. Fathoni, “Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proses Fabrikasi Dengan Menggunakan Metode Hirarc (Studi Kasus : Pt. Ravana Jaya),” JUSTI (Jurnal Sist. dan Tek. Ind., vol. 1, no. 2, p. 272, 2021, doi: 10.30587/justicb.v1i2.2609.
  13. [13] M. Fatkhul Makarim and dan Fitri Nugraheni, “Penerapan Metode Hiradc Pada Proyek Pembangunan Gedung Kantor Dprd Provinsi Jawa Tengah,” Pros. Kolok. JTS UII, vol. 7, no. 3, 2021.
  14. [14] A. Solichin and P. Painem, “Identifikasi Potensi Risiko Pada Laboratorium Komputer Universitas Budi Luhur Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control (Hirarc),” Jukung (Jurnal Tek. Lingkungan), vol. 8, no. 2, pp. 95–109, 2022, doi: 10.20527/jukung.v8i2.14914.
  15. [15] M. M. Mahardhika and C. S. Pramudyo, “Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode HIRA dan HAZOP,” vol. VIII, no. 2, pp. 5066–5073, 2023.